TERIMAKASIH, singgah untuk minum kopi atau sekedar singgah. serem amat ngebahas raja hutan (singgah=singa :v). salam exellent all, oke gw mau bahas sedikit tentang knowladge hotel, terimakasih sudah mau menyimak.
Bicara soal hotel penghasilan
terbesar dari pengelolaan sebuah hotel adalah penjualan kamar. Penghasilan
kedua terbesar adalah penjualan makanan dan minuman, baik yang dijual di outlet–outlet restoran yang
dimiliki oleh hotel tersebut maupun penjualan makanan dan minuman melalui
layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,
penyajian dan penjualan makanan dan minuman berada di bawah tanggung jawab Divisi
Makanan dan Minuman/Food and Beverage Division. Divisi ini terbagi atas dua yaitu bagian
pengolahan/produksi (kitchen) dan bagian penyajian (service).
Pembelajaran ini memuat konsep dasar teoritik Penataan
Pelayanan Makanan dan disusun sebagai materi pembelajaran. Dengan demikian
materi ini terkait dengan elemen bahan ajar lainnya yang telah diberikan
dalam perkuliahan. Diharapkan setelah mempelajari modul pembelajaran ini,
mahasiswa akan memiliki kompetensi yang memadai sebagaimana dijelaskan sebagai
berikut:
1. Kognitif : Memahami
secara analitis, kritis dan sintesis aplikasi teori tata hidangan, serta
alokasi sumberdaya, manusia, dan sosial untuk meningkatkan efisiensi pelayanan.
2. Afektif : Bersikap
etis, profesional dan berpihak pada pelaku pelayanan yang berada pada posisi
marjinal.
3. Psikomotorik : Menempuh
seluruh prosedur pembelajaran dengan sikap dan etika yang baik dan sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan, bekerjasama dalam kelompok belajar.
KONSEP
DASAR PENATAAN DAN
PELAYANAN
MAKANAN
Kehidupan sosial ekonomi dewasa
ini, sebagian besar anggota masyarakat terutama dikota-kota besar, lebih banyak
menghabiskan waktu melakukan kegiatan sehari-hari di luar rumah. Sebagai akibat
dari kondisi seperti ini, pemenuhan kebutuhan pokok seperti makan dan minum,
lebih banyak dilakukan di luar rumah, seperti di kantin, restoran, coffee
shop dan sebagainya.
Seiring
dengan keadaan ini, semakin berkembang pesat pula usaha dalam bidang makanan
dan minuman (food and beverage). Bagi pemilik dan pengelola restoran, Penataan
dan Pelayanan Makanan semakin disadari fungsi pentingnya dalam usaha mencapai
kepuasan pelanggan sehingga diperoleh keuntungan yang wajar. Dengan demikian
usaha-usaha pengembangan dan peningkatan kemampuan keterampilan personel menjadi
lebih intensif dilakukan. Usaha-usaha ini memerlukan perencanaan yang harus
dilandaskan pada pemahaman tentang konsep dasar Penataan dan Pelayanan Makanan.
A. Pengertian Penataan dan Pelayanan
Makanan
Penataan
berasal dari kata tata. Tata artinya menyusun, mengatur, atau menata. Sedangkan
pelayanan makanan artinya memberikan layanan atau melayani pelanggan untuk
memenuhi kebutuhan akan makanan. Jadi, penataan dan pelayanan makanan adalah
cara menata/menyusun, menghias dan menyajikan makanan dengan menggunakan alat
yang tepat serta memberikan layanan ketika pelanggan menikmati makanan di meja
makan.
B. Fungsi dan Tujuan Penataan
Pelayanan Makanan
Penyediaan
layanan makanan dan minuman di hotel merupakan suatu keharusan agar para tamu
dapat tinggal nyaman dan menyenangkan di hotel tersebut. Di hotel-hotel
berbintang sangat umum kita temui beberapa restoran dan bar yang dibuka untuk
kepentingan tamu hotel.
Fungsi
penataan dan pelayanan makanan adalah
1.
Memenuhi selera tamu agar puas terhadap
makanan dan minuman.
2.
Mendapatkan keuntungan yang wajar (tamu
puas hingga mau menjadi pelanggan tetap).
3.
Memelihara dan meningkatkan nama baik
restoran dan citra hotel.
Tujuan dari penataan
dan pelayanan makanan adalah
1.
Membangkitkan selera makan
2.
Memberikan kepuasan
3.
Memberikan kenyamanan
4.
Mencerminkan tata cara makan yang baik
5.
Mempererat hubungan kekeluargaan
6.
Mempertinggi efisiensi kerja (mencegah
pemborosan tenaga dan hidangan)
C. Prinsip-prinsip Dasar Penataan dan
Pelayanan Makanan
1.
Kebersihan
Faktor
utama yang sangat penting diperhatikan oleh pelanggan sebuah restoran adalah
kebersihan, baik tempat, ruangan, lingkungan, peralatan maupun makanan dan
petugas pelayanan.
2.
Keserasian
Suasana
tempat makan, peralatan dan dekorasinya harus serasi yang akan membuat selera
makan pelanggan menjadi meningkat dan loyal.
3.
Keseimbangan
Luasnya
ruangan dan kecermatan pemilihan perabot yang digunakan akan menciptakan
keseimbangan dan mempengaruhi suasana yang nyaman sehingga menambah loyalitas
pelanggan.
4.
Pusat perhatian
Display
makanan yang tertata rapi dan bersih merupakan salah satu daya tarik pelanggan.
Disamping itu tatanan rangkaian bunga di atas meja makan juga menjadi pusat
perhatian yang membuat semarak dan gairah nafsu makan.
5.
Ketepatan
Penempatan
perabot yang tepat akan memberikan kenyamanan bekerja bagi petugas pelayanan.
Tepat juga dalam menciptakan suasana yang diinginkan pelanggan, termasuk dalam
penyajian makanan dan peralatan yang digunakan.
6.
Keindahan
Penataan
yang rapi tidak saja menjadikan kenyamanan tetapi juga menciptakan keindahan,
apalagi bila ditambah dengan sebuah rangkaian bunga ditengah meja, sehingga
memberikan kesegaran alami dan membuat kesan romantisme.
Disamping prinsip-prinsip dasar
tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Adapun hal-hal yang
mendukung keberhasilan pelaksanaan penataan dan pelayanan makanan yang baik,
meliputi:
1.
Pramusaji yang professional
Pramusaji
adalah orang yang paling dekat dengan tamu di ruang makan, bertugas membantu
dan melayani tamu selama menikmati makanan dan minumannya. Materi pramusaji
akan disajikan pada Modul Tata Hidang.
2.
Tempat dan peralatan yang tepat
3.
Menu yang disediakan
4.
Kerjasama yang baik dengan bagian
terkait
Materi
ini akan disajikan dalam Modul Tata Hidang.
D. Ruang Lingkup Penataan dan
Pelayanan Makanan
Penataan
dan pelayanan makanan pada hotel dikenal dengan istilah F & B Service di bawah naungan Food and Beverage Department. Departemen makanan dan minuman
terbagi atas dua bagian besar yaitu food
production (kitchen) dan food and beverages service. Food Production (kitchen) merupakan bagian yang mempersiapkan dan mengolah makanan.
Sedangkan Food and Beverages Service adalah
bagian yang memberikan pelayanan dan penyajian makanan dan minuman kepada
setiap tamu yang makan. Bagian ini terdiri dari bagian atau unit, dimana setiap
bagian atau unit mempunyai tugas pokok yang berbeda-beda.
Secara jelas dapat digambarkan dalam
struktur organisasi departemen makanan dan minuman seperti pada gambar 1
berikut ini.
Struktur
Organisasi Food and Beverages Department
pada Hotel
Gambar 1.
Bagian-bagian pada Departemen Makanan dan Minuman
Restaurant
tugas pokoknya menyiapkan dan menyajikan makanan minuman untuk tamu yang makan
di restoran. Tugas pokok bar adalah menyiapkan, membuat dan menyajikan minuman
dengan atau tanpa makanan. Tugas pokok room
service adalah menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman ke kamar tamu.
Tugas pokok banquet adalah
menyelenggarakan pesta perjamuan didalam atau diluar hotel. Sedangkan Steward mempunyai tugas pokok yaitu
menyiapkan, membersihkan dan menyimpan peralatan baik bagi keperluan services maupun production.
Demikianlah knowladge hospitality yg saya tahu untuk saat ini dan mudah mudahan bermanfaat jangan lupa membaca itu anugerah tuhan. Sekian terimakasih :)
No comments:
Post a Comment